Rabu, 01 Juni 2022: 04:32 Pagi
Selamat pagi pembaca, kami pagi ini sudah menulis lagi. Semoga dengan terus
menulis menjadikan hikmah yang besar bagi kami selaku penulis, juga kepada
pembaca sekalian. Oh, ya bagaimana dengan hari selasa kemarin. Apakah ada yang
istimewa. Kami disini akan sedikit menceritakan beberapa kisah dihari selasa
kemarin yang belum sempat penulis ceritakan disini. Tapi sebelum itu, selamat
berlibur dihari rabu ini. Tanggal 01 Juni di Indonesia diperingati sebagai hari
lahirnya Pancasila.
Kemarin, kami mencari-cari sesuatu di Internet menggunakan gedget, mencari
hal-hal yang tidak sedang dicari, gabut istilah anak jaman sekarang yang
lagi ngetrend mah. Kami search kesana-kemari, kebiasaan yang jelek
sebenarnya. Mencari sesuatu tanpa tujuan di Internet, aktivitas seperti itu
hanya akan membunuh waktu dan menghabiskan kuota saja. Tapi begitulah, karena
besoknya akan libur, jadi, kami habiskan untuk mencari sesuatu yang lagi trending.
Awalnya penulis mencari musik, dengan judul lagu sway. Karena lagi
terkenal sekali di aplikasi Tiktok, dan dijadikan latar belakang musik di vidio
pengguna.
Usut punya usut, penulis penasaran dengan lagu tersebut, dan mencarinya di
Internet, karena lagunya berbahasa inggris, penasaran juga ya apa artidari
sway. Ternyata artinya adalah tarian, lirik lagunya memang tidak kami cari
tahu, karena panjang juga, tadi kalau kita jugde by the cover
sepertinya bererita tentang tarian. Setelah itu, kami pun jadi makin penasaran
dengan lagu-lagu ber genre jadul. Jadi keingat dengan lagu-lagu jadul masa SD,
SMP, SMA, juga. di Era masa-masa tersebut ternyata lagi naik-naik daunya
grup-grup band. Seperti Kangen Band, Vagetoz dan Lagu-lagu religi seperti
nasyid: Kami punya beberapa lagu nasyid diantaranya: Cerita Subuh.
Yang jadi ketertarikan penulis adalah komentar-komentar tentang lagu
tersebut, kebetulan kami mencarinya dari kanal Youtobe, jadi komentar bisa kita
lihat. Nah, banyak pengunjung dan penonton yang memberikan komentar tentang
pengalaman mereka dengan lagu tersebut, bukan tentang lagunya, ya bisa jadi
berkomentar juga tentang lagunya, tapi lebih banyak tentang kenangan mereka
dengan lagu tersebut, ada yang mengatakan, lagu kenangan sejak jaman sd, ada
pula yang berkata, mengingatkan dengan masa-masa jaman dulu, sampai ada yang
berangan-angan agar waktu bisa diputar lagi.
Macam komentar dan tanggapan dituliskan para pendengar, wajar sekali,
penulis juga punya perasaan yang sama seperti para pendengar lainnya. Ternyata
musik itu seperti memori, bisa menyimpan kenangan dan kisah, lalu kami pun
teringat, musik-musik yang sering di putar orang tua orang-orang dewasa diatas
umur kami, mereka sering memutar lagu-lagu jadul, tujuannya mungkin bukan
sekedar, meutar musik, seperti memutar kembali memori. Dan ternyata fungsi lagu
dari waktu kewaktu berubah mengikuti perkembangan jaman.
Dulu orang memutar lagu untuk acara teretentu, lalu di masa jaman seminar
dan acara-acara akademik, orang akan memutarkan lagu untuk menemani para
hadirin yang sedang menunggu dimulainya acara. Lalu di masa pandemi orang
menggunakan Tiktok aplikasi berbagi vidio singkat, yang disertakan musik latar
belakang, tidak sedikit juga orang yang menyebutkan kenangan mereka dengan
musik musik tiktok. Dan ketika mendengan lagu lagu tersebut, ternyata mampu
memutarkan memori mereka ke taun-taun tersebut.
Penulis kemudian mencari-cari di Youtube dengan kata kunci lagu tiktok
2018, dan muncullah playlist lagu-lagu masa itu, dan berbagai komentar
dilontarkan dengan kenangan masing-masing pribadi dengan tiktok masa itu, atau
kenangan masa-masa tersebut dengan sahabat-sahabatnya, bahkan ada yang
mengomentari denga emoji tangisan, terharu, dan love. Beragam sekali,
masih ingin kami dengan aplikasi ini, masih sedikit sekali pengguna yang
membagikan video nya di aplikasi ini, lambat laun aplikasi ini menjadi semakin
melesat dan diunduh oleh jutaan orang, menurut kami ketika masa pandemi juga,
aplikasi ini begitu digandrungi.
Dari sini, kami menyimpulkan bahwa aplikasi, musik, dan kisah, memiliki
masanya masing-masing, bisa jadi pada awalnya sesuatu itu di tentang
habis-habisan, lalu dilain masa, dicintai, benar pepatah orang, jika kita
membenci atau menyukai sewajarnya saja, karena kita tidak pernah tahu apa yang
akan terjadi dimasa yang akan datang, kedua, kesempatan itu selalu hadir, hanya
saja menunggu waktu yang tepat, hanya orang yang bersabarlah yang akan
mendapatkan hasilnya.
Selamat hari libur Pembaca.
Komentar
Posting Komentar