Manakala sudah waktunya seorang pasti akan bertemu dengan takdirnya. Pilihan seorang insan ketika pertama kali memutuskan akn terus bersamanya. Kehidupan yang digariskan pada setiap kehendak jiwa tidak sama satu dengan orang lain. Dan menakar sesuatu yang bukan hak kita, sudah melebihi kemampuan kita. Setip hati yang berakal akan merasakan semua perasaaan, baik sedih, bahagia, berdusta, dan jujur. Menjalaninya baik karena terpaksa maupun sukarela adalah sebagoan dari takdir.
Menjadi pribadi yang baik ataupun buruk adalah anugrah dan cobaan. Menjadi kaya dan miskim adalah cobaan, menjalaninya dengan keikhlasan adalah kejujuran.
Kita tidak bisa memaksakan agar segala yang diingin kan harus serta merta terwujid, kadang ada jeda untuk bernafas, ada jeda untuk berpikir ulang dan kembali merombak yang telah berlalu. Masalah cinta dan menerima adalah urusan yang sulit, dan hanya akan tumbuh dengan proses. Proses panjang yang menyadarkan kemudian lambat laun akan menerimanya dengan ikhlas adalah perjumpaan takdir dan penerimaan.
Komentar
Posting Komentar