Kamis, 09 Juni 2022/ 09 Dzulqodah 1443 H: 06.30 Pagi
Banyak sekali cara untuk menyimpan catatan, orang dulu sebelum mengenal kertas mencatat kejadian-kejadian penting menggunakan bahan-bahan yang dimiliki nya di dinding-dinding gua, batu,bangunan, dan kemudian menuliskan nya di kayu dan tulang belulang.Setelah ditemukan kertas dan alat tulis kemudian orang mencatat hal penting informasi penting menggunakan kertas. Yang sampai kepada kita sebagai informasi dari zaman sebelum kita. Menuliskan catatan dan informasi dengan menggunakan kertas adalah tradisi lama yang terus berlanjut. Saya sendiri mendengar dari beberapa buku teks sejarah yang di baca di buku sekolah mengenai beberapa penulis cina yang menuliskan tentang indonesia pada zaman dulu melalui tulisan di buku catatannya ketika melakukan perjalanan menyusuri negeri-negri di dunia.
Informasi-informasi dalam bentuk catatan banyak sekali sampai kepada kita, seperti halnya prasasti-prsasti zaman dulu yang memberikan kabar tentnag sejarah masa lalu. Mencatat sejarah mengenai kondisi kerajaan, lokasi berdirinya istana kerajaan, peperangan, perjanjian, sampai hal-hal terkait kebiasaan dan acara-acara tradisi tertentu oleh suatu masyarakat, biasa tercatat dalam buku catatan mereka masing-masing. Bila catatan tersebut tidak hancur atau hilang, maka kabar tersebut bisa sampai kepada kita. Menulis adalah cara untuk mengabadikan moment dalam sebuah memori. Kita juga mengenal cara informasi tersebut disampaikan, bisa melalui tradisi lisan. Tradisi lisan bisa diinformasikan dari cerita, nyanyian, atau kabar. Hanya, Tradisi lisan harus dijaga ketat, agar informasi tidak dikurnagi maupun dilebihkan.
Menyimpan informasi dalam tulisan bisa di abadikan baik di buku catatan, dipelepah pohon seperti yang dilakukan di timur tengah, dibatu maupun didalam tulang belulang, mencatat dizaman sekarang disimpan tidak hanya dalam bentuk kertas, tetapi bisa juga informasi tersebut di simpan dalam bentuk elektronik, seperti disimpan dalam flaskdsk, hardisk, bahkan semakin berkembangnya zaman banyak yang menyimpannya tidak hanya dalam bentuk tulisan, bahkan ada yang mengabadikan mement dalam foto, maupun video dan disimpan dalam bentuk informasi internet, bermunculan juga informasi di Google melalui GoogleDrive dan lainnya.
Jejak menulis dalam tulisan merupakan tradisi yang terus lestari. Saya pun menulis di Internet sebagai kenangan juga, agar dikemudian hari bisa dibaca kembali, ataupun sebagai fleksibilitas,dimana informasi yang disimpan dalam bentuk digital di media Internet bisa kita buka dimana saja, kapan pun, dana mudah untuk dibuka kembali. Saya juga pernah membaca informasi tentang kapsul waktu, diaman orang menyimpan bahan-bahan, barang-barang, buku catatan dan benda-benda dizaman sekarang yang di simpan dalam wadah yang tahan untuk jangka waktu panjang, yang kemudian dikubur atau disimpan, sehingga orang-orang di masa depan bisa mengetahui kabar atau informasi sekarang ketika menemukan kapsul/wadah tersebut.
Setelah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di abad sekarang ini, saya juga membaca mengenai teknologi penyimpanan melalui sel, dimana orang bisa memanfaatkan cell baik di tubuh maupun pohon yang digunakan sebagai penyimpanan infomasi. Seperti penyimpanan informasi pada DNA dan RNA.
Komentar
Posting Komentar