Wahai jiwa yang lelah dengan dunia. Mengapa engkau lupa berpulang
Tempat singgahmu ini sementara. Lalu kenapa yang abadi engkau tinggalkan
Jika sekarang adalah waktunya. Maka ia lebih baik untuk bangkit kembali
Menjadi perindu surga ilahi. Di jalan juang yang berat ini
Pemuda lantang yang ikut menyuarakan dalam keheningan malam. Menyebut ilahi dalam sujud kembali
Dalam sajadah yang terhampar. Dan lantunan ayat ayat suci yang bergema dihati
Wahai yang terlalu lama berselimut. Terlalaikan dengan rebahan
Kembalilah di bulan muharam ini. Menjadi pelipat ganda kebaikan
Menuturkan kejelekan dibalas kebaikan. Sebagai penghapusnya
Semoga istiqomah hingga ajal mendatang.
Puisi Senja di bilik 22 Juli 2023
Komentar
Posting Komentar