Kamis, 23 Mei 2024/ 16 Dzulqodah 1445 H: 20.30
Hallo debuhider selamat datang kembali, memang rada random kalau nulis itu, biasa nya bagaimana kita harus mengungkapkan kilatan kilatan pikiran di kepala, ya salah satu faktor ingin nulis ini adalah sedikit terbesit dikepala mengenai islam itu disiplin, kok bisa ya!.
Malah seharusnya kita lebih terheran lagi, kalau diri sendiri malah suka malas-malasan gak jelas, sama seperti debuhiter nih hehe.
Oke inspirasi terbesar mengapa debuhider ingin nulis tentang ini, adalah saat membaca buku qimatuzzaman 'indal ulama (قيمة الرمن عند العلماء) isinya mengenai bagaimana para ulama terdahulu memaknai waktu sebagai nikmat terbesar yang di sediakan bagi manusia. ya, kadang kita terlena bahwa waktu luang adalah salah satu dari jenis nikmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya. Debuhider, gini nih, pernah gak melihat orang yang lagi jalan sambil baca buku? jawabannya pernah dong. Atau jawabannya mungkin agak sering lah ya. Oke lanjut lagi kira-kira dimana pernah lihat orang yang baca sambil jalan. Hampir dari kita sebenarnya belum pernah melihatnya langsung bukan!. Kalaupun pernah melihat mungkin hanya dari cerita orang-orang yang sudah pernah keluar negeri, dan negeri orang yang sudah maju sekelas Amerika, Jepang, Inggris dan mungkin nama-nama negara yang sudah jadi cap tanggapan bagi orang indonesia maju.
Tapi debuhider, tahu gak bahwa cerita-cerita orang-orang jepang yang rajin-rajin membaca buku, mungkin membayangkannya saja seperti imajinasi yang bila kita melihatnya langsung, mungkin bagi debuhider sendiri akan sedikit membesitkan pertanyaan dikepala, saya dimana nih? saking heran nya dengan pemandangan yang dilihat. ya kira-kira begitulah yang penulis bisa ungkapkan jika ditanya tanggapan kalau kalau penulis yang belum pernah kejepang ini, ditanya bagaimana kalau ketemua orang lagi baca buku sambil jalan di jepang. hehe
Oke pembaca debu hikmah, setelah membaca buku diatas, penulis ternyata menemukan bagaimana ya dalam tanda kutip anehnya gitu ya. bahwa jauh sebelum negara negara maju abad milenal ini telah memiliki penduduk-penduduk yang giat dan gigih dalam membaca, semangat semangat itu ternyata telah lebih dulu ada dalam negeri-negeri muslim loh. jauh sebelum barat membentu manusia-manusia yang maju dalam IPTEK nya, negeri-negri muslim ternyata telah lebih dulu membentuk masyarakat yang jauh lebih gemar dan cintanya kepada ilmu pengetahuan, ada beberapa ulama dimasa tersebut yang bahkan bukan hanya berjalan sambil membaca buku, tetapi terperosok kedalam lubang dijalan, tertubruk kendaraan karena saking fokusnya membaca, lah ini apa lagi, hal yang mungkin membuat penulis debu hikmah akan sangat berkali-kali terherannya jika hidup dimasa itu.
Ternyata semangat muslim itu benar-benar begitu tinggi dalam menuntut ilmu, serta mencintai waktu, tidak ingin waktu itu begitu saja berlalu, jauh dibandingkan di tahun 2024 ini ya sobat debu hikmah, bahkan penulis saja kalau lihat blog orang lain yang tulisannya agak sedikit-sedikit sudah mendekati dua halaman sudah mulai gatel tu tangan ngescrool mouse hehe.
Debuhider semua, islam itu ternyata disiplin, loh, islam itu betul betul mengajarkan bagaimana kita harus sangat menghargai waktu, kadang suka sedikit terbesit dihati gitu ya, kalau ada dari kita terutama pelajar yang datang sekolah semaunya, bawa buku seadaanya, atau bahkan paling parah gak nyampe ke sekolah, bukan kah itu seuatu yang menyayat perasaan, mungkin jika orang-orang muslim terdahulu itu melihat pemandangan ini, akan terheran-heran, sebagaimana kita terheran dengan apa yang disampaikan dalam buku tersebut.
Ilmu pengetahuan adalah kunci kemajuan, himmah atau motivasi dalam belajar itu perlu, agar kita tidak menyianyiakan waktu yang pada akhirnya berujung penyesalan, kenapa tidak begini dan bigitu!. Kondisi muslim kita pun bila dibandingkan dengan masa yang telah lampau ternyata sudah terbalik ya debuhider, malah negri-negeri lain yang menerapkannya, tidak heran jika mereka lebih maju, dalam hal IPTEK, ekonomi dan sosial budaya. hanya saja, harapan itu tetap ada jika kita bisa mengembalikann kembali, menjadi muslim-muslim yang disiplin. semoga kita bisa mengambil hikmah. ya debu hider
#Ilmupengetahuan #himmah #motivasi #waktu #muslim #IPTEK #debuhikmah #alhilal #alnasr #zamalek #muslimdisipin #ilmuanmuslim #demimasa #waktudalamislam
Komentar
Posting Komentar