Penelitian sastra menyandarkan dasar-dasar geraknya pada teori-teori sebagai dasar pemahamannya, diantara sekian banyaknya teori yang di gunakan, salah satunya adalah semiotika. Pada prakteknya semiotika tidak hanya digunakan dalam sastra tetapi pun bisa di gunakan oleh bidang lainnya yang masih berhubungan seperti halnya linguistik dan budaya. Semiotika tidak akan lepas kaitannya dengan terori-teori kebahasaan lainnya seperti halnya strukturalisme, semiotika merupakan pendekatan baru dalam pemahan bahasa dan sastra.
Semiotika sebagai ilmu yang memperlajari sastra sebagai sistem tanda. Sistem tanda yang dimaksud adalah adanya signifie dan signifiant, berhatikan uraian berikut:
- Signifie/ Penanda: merujuk kepada bentuk formal berupa bunyi atau huruf
- Signified/ yang ditandai: merujuk kepada sesuatu yang ditandai
Signifie: /m/, /o/, /b/, /i/, /l/
Signified: Benda beroda empat menggunakan bahan bakar bensin, dan berjalan didarat
Dalam kajian sastra dan bahasa, semua yang di tandai memiliki maksud dan makna tertentu yang tersirat didalamnya, pencarian makna-makna dalam signifie dan signified inilah yang hendak diungkapkan oleh semiotika.
Komentar
Posting Komentar