Hobi Menanam, Coba Budidayakan Labu Siam
Menanam bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan dan menghibur, terutama di
tengah kepadatan dalam bekerja. Bahkan di tahun 2019 sampai 2020, ketika wabah
Corona 2019, menanam menjadi aktivitas yang digandrungi, terutama untuk
mengusir kebosanan ketika kegiatan diluar rumah di batasi. Orang banyak yang
menjadikan hobi menanam sebagai aktivitas harian, bahkan disebabkan fenomena
tersebut, harga tanaman hias mengalami kenaikan yang signifikan. Berawal dari
hobi tersebut, sebagaian dari kita kemudian banyak yang menjadikan kebiasaan
ini sebagai sebuah aktivitas yang terus di lestarikan.
Usut punya usut, kegiatan menaman, dan hobi berkebun sebenarnya bisa
menjadikan sumber kesenangan sekali gus juga sumber pemasukan. Pagi petani yang
sehari-harinya banyak berkegiatan menaman, adalah sumber utama
pemasukan.Walaupun pada kenyataannya, bercocok tanam juga bisa menghasilakan
pundi rupiah, ada hal yang harus dipertimbangkan dalam memulai usaha bertani.
Terutama banyak diantara nya yang bertani milenial, yang membutuhkan informasi
yang memadai terkait, hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam bertani.
Salah satu komoditas yang bisa dijadikan sebagai pilihan bertani, adalah
memudidayakan labu siam, labu siam adalah salah satu jenis sayuran, yang
perawatannya cukup bisa dikatakan tidak seribet tanaman lainnya, seperti cabai
dan bawang. Tanaman merambat ini memiliki ketahanan terhadap lingkungan yang
baik. Tanaman labu siam (waluh) adalah tanaman merambat, daunnya lebat
hijau, dan berbuah. Tanaman ini memerlukan media tanam berupa parangong,
yaitu tempat merambatkan batang labu siam. Sebelum menanam hendaknya juga
memperhatikan hal berikut.
Pembuatan paranggong bisa menggunakan bambu, namun untuk sekarang bisa juga menggunakan tambang atau kawat sehingga perawatan dan pemasangan jauh lebih mudah dan hemat tenaga.
Pertama, tanaman labu siam dibudidayakan dari buah labu siam yang sudah tua,
memilih bibit yang unggul juga harus menjadi hal yang utama agar bisa
menghasilkan labu siam dengan kualitas yang baik juga. Bagi petani, benih labu
siam bisa di dapatkan dari buah yang dipilih untuk dijadikan benih.Ketika bakal
tanaman sudah keluar, maka buah labu siam bisa dipetik dan dipersiapakn untuk
ditanam. Sebelum masuk ke proses penanaman. Kita sudah harus mempersiapkan
media rambatan labu siam, berupa paranggong.
Perawatan labu siam, dilakukan dengan memberikan pupuk secara berkala, dan
melakukan penyetekan daun yang sudah tua, agar tanaman labu siam tidak garung
(tidak terlalu lebat daunnya) sehingga mempengaruhi tanaman untuk menghasilkan
buah. Penyetekan dilakukan ketika tanaman sudah dirasa menggunduk dan daunnya
sudah tua juga banyak.
Labu siam yang sudah berbuah, bisa dipanen dengan jangka panen mingguan,
dipasaran harga labu siam mungkin tinggi, tapi jika dijual dari petani kisaran
harganya antara 500 – 900/ buah. Dengan pendapatan
dari sekotak tanah, sekitar 100 – 150 buah per minggu. Jadi sekitar 50.000,-/
minggu. Dalam satu bulan sekitar 200.000,- hal ini bisa meningkat terutama
ketika harga labu siam mengalami kenaikan, dan disaat itu harga labu siam bisa
meningkat sekitar 1000,-, dalam kondisi inilah kesempatan baik bagi para
petani.
Perawatan dan pengolahan hasil yang disampaikan diatas juga bisa menjadi
pertimbangan bagi para petani muda yang berminat dalam budidaya tanaman ini.
Selama proses panen, labu akan di pak dalam kantong plastik, dengan berat
perkantong berisi 50 biji buah labu. Dengan begitu, ketika dijual ke tenggulak
atau pengepul, sudah berupa labu siam yang siap jual, dalam kantong. Beberapa petani
yang memiliki hubungan baik dengan pasar, ada juga yang menjualnya ke swalayan,
dan pasar modern, sehingga pendapatannya bisa jauh lebih tinggi.
Bertani merupakan kegiatan yang mengasikan bagi mereka yang memiliki pasion
di dalamnya, apapun pekerjaan kita, tentunya yang ingin didapatkan adalah
keberkahan. Semoga para petani-petani di Indonesia umumnya diberikan kelancaran
dalam bekerja. Salah satu negara yang bisa di contoh dalam pengelolaan
pertanian adalah Jepang. Saya banyak menyaksikan para Youtober di Jepang yang
membagiakan kisah dan pengalaman mereka selama bekerja menjadi petani di
jepang. Dimana manajemen pasar dan barang produksi tanaman disana sangat rapih
dan menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar