Sambil mentransfer file foto yang sudah memenuhi Hp karena saking rajinnya berselfi selfi ria. Kadang saking terlenanya dengan kegiatan tahu-tahu siswa kuota sudah habis. Alhasil bagi generasi kita sekarang kehabisan kuota bisa jadi seperti kehabisan waktu. Internet sudah seperti kebutuhan sebagimana makan dan minum. Entah bagaimana asal muasal internet ini begitu melekat dengan kehidupan manusia.
Bahkan sebelum adanya gedget dan telepon pintar dengan berbagai mereknya. kami hanya setiap waktu menghabiskan hari dengan bermain petak umpet, atau boy-boyan istilah saat itu. Sampai saat penulis SMP, barulah ada ponsel jadul dengan fitur paling menarik saat itu adalah game ular. Lambat laun mulailah berkenalan dengan Facebook dan Y-mail. Bahkan ada tugas tertentu yang memang harus di kerjakan jika ada internet. Dan satu-satunya solusi untuk permasalah tersebut adalah WARNET (Warung Internet) yang mungkin sekarang sudah jarang kita temui.
Warung intenet adalah warung yang menjajakan internet sebagai produknya, kita membeli kuota internet selama waktu yang disesuaikan dengan harga. Jika waktu habis maka komputer akan otomatis log-out dan waktu kita bermain internet akan habis.
Sekarang untuk mengakses internet sudah tersedia banyak sekali cara: Dari yang termudah menggukan kartu perdana/ kartu SIM-Card, sampai yang paling cepat aksesnya menggunakan WIFI dan Hotspot, fitur hotspot dan Wifi rasa-rasa penulis baru dapatkan ketika sudh memiliki HP yang bisa Touchscreen. Fitur seperti ini baru penulis tahu ketika menginjak bangku perkuliahan. Dan rasanya aneh dan ta'jub juga, ada HP yang bisa di Zoom out - in.
Teknologi sudah semakin diperbaharui, yang teranyar ada VR (Virtual Reality) dan jenis-jenisnya yang sudah semakin susah untuk dicerna cara kerjanya. Orang kemudian bisa menggerakan layar tidak menggunakan jaemarinya lagi, bahka hanya dengan isyarat mata. Entah akan seperti apa teknologi dimasa mendatang. Penulis berharap dengan semakin berkembangnya teknologi didekade mendatang akan membawa satu hal, yaitu kebermanfaatan bagi individu dan masyarakat. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa pesatnya teknologi kadang membawa mode mode baru dengan beragam intrik nya yang merubah tren masyarakat sekarang.
Berjalan sambil menelpon, dahulu adalah hal yang aneh, orang seperti berbicara dengan siapa di telepon, seperti berbicara sendiri yang kadang membersitkan pikiran pikiran di orang yang belum paham teknologi saat itu. Kini tidak jarang banyak orang dijalanan, ketika tidur, ketika makan menatap Handphone sampai kita seperti terikat erat dengan teknologi.
Bahkan hari ini penulis pun menggunakan teknologi untuk menyampaiak debu-debu hikmah ini.
Sesekali penulis kadang kangen dengan suasana di masa lalu, dengan keramahan kawan-kawan, serta bertetangga dan bermasyarakat yang indah sekali, ditambah alam yang belum tercemar, serta kebiasan-kebiasan yang susah ditemukan di zaman sekarang ini.
Tapi ini semua adalah Takdir yang ditetapkan Allah bagi umat ini. Maka tidak lah kita bisa melakukan apa-apa selain ikhlas dan ridho dengan apa yang terjadi di kemudian. Kita hanya bisa bernostalgia dengan masa yang telah terlewat, tetapi kita pun harus bersiap siaga dengan apa yang akan terjadi dihadapan.
Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar